nusakini.com--Ancaman mogok nasional membayangi penyelenggaraan Piala Eropa 2016. Kamis (26/5) sore waktu setempat, para pekerja penyulingan minyak, PLTN dan kereta api mulai melakukan 'pemanasan' dengan melancarkan aksi mogok.

Serikat pekerja terbesar di Prancis, CGT, terus meningkatkan tekanan kepada pemerintah untuk mengabaikan reformasi hukum buruh yang kontroversial. 

Kepala CGT, Philippe Martinez menegaskan mogok nasional bisa saja terjadi bila pemerintah Prancis mengabaikan tuntutan mereka.  Pada beberapa pekan terakhir ini, sekitar 1.300 orang ditahan, dan  350 polisi serta demonstran terluka ketika unjuk rasa berubah menjadi kekerasan. (i/ab)